“Taeyeon-ah,”Panggil Tiffany pelan, dia menyisihkan rambut kekasihnya yang masih terlelap kebelakang teliangnya. Taeyeon terlihat sangat damai dalam tidurnya. Tiffany tau dia tidak akan pernah cukup untuk memandangi wajah itu bahkan disetiap pagi selama hidupnya.
“Hm.”Gadis yang baru saja menempuh perjalanan udara selama hampir 12 jam itu hanya bisa menautkan alisnya tanpa repot-repot untuk membuka mata. Jetlag memukulnya tepat dikepala.
Continue reading