Faith Chapter One

So, sebelum kalian mulai membaca ff ini, ketahuilah masih banyak cacat dan kekurangan dalam tulisan ini. Aku gak minta kalian untuk baca ini sampai habis, tapi akhir-akhir ini aku lagi butuh distraksi aja, dan aku berharap tulisan asal ini bisa ngisi waktu luang kalian. Ini FF pertama aku yang bertema hukum. Jadi, mungkin ada kata-kata yang asing buat kalian tapi aku bakal jelasin maksudnya. Disini aku pakai sistem persidangan hukum acara pidana di indonesia, sebenarnya gak sama kaya di korea, tapi aku belajar sistem negara kita bukan mereka ehe jadi di adapt sendiri aja yah. . Aku buat sesimple mungkin biar kalian tetep nangkep ceritanya yah hehe.

Continue reading

LEAD TO YOU CHAPTER TWO BY JAZZ

littlethings

baca dulu part satu ya para nenek-nenek dan kakek-kakek biar inget ceritanya hehe ❤


 

Tiffany sempat menarik senyumnya mengingat apa yang dikatakan Taeyeon semalam. Ini benar-benar membuat sesuatu didalam dirinya seperti merekah. Entah itu perasaannya akan gadis itu, atau hanya debaran yang tidak biasa. Tapi yang ia tau, ia hanya ingin terus mendengar itu dari Taeyeon lagi, dan lagi.

Kenapa?

Jika saja seseorang mau menerjemahkan apa yang hatinya rasakan saat ini, ia akan sangat berterimakasih. Mengingat, ia sendiri tidak bisa menggambarkannya. Yang ia tau, ia hanya ingin berbicara dengan Taeyeon setiap saat, memandang wajah itu dilayar sembari menyunggingkan senyum manisnya.

 

Adakah di dunia ini lebih imut dari seorang Kim Taeyeon? pikirnya.

Continue reading

NIGHTLIGHTS CHAPTER FIVE (END) BY JAZZ

“Good luck, Tiffany.”Ucap Taeyeon sebelum gadis itu keluar dari kendaraannya. Sementara dia hanya mengangguk dan menyungginkan senyumnya.

Detik selanjutnya, Tiffany bisa merasakan kecupan lembut itu jatuh di dahinya. Dia bisa merasakan pipinya yang menghangat sekarang.

“Thankyou.”

“You’re blushing.”Ucap Taeyeon dengan nadanya yang sedikit menggoda.

Tiffany justru mengalihkan pandangannya ke arah jendela. Dia mengakui bahwa dirinya kini sungguh malu, karena gadis itu tengah menyadari semburat merah di wajahnya.

“Cute.”Tambah Taeyeon terkekeh pelan melihat reaksi malu-malu Tiffany.

“Stop it, Tae.”

Continue reading

NIGHTLIGHTS CHAPTER FOUR BY JAZZ

UNTUK READERS KU YANG NENEK2 MUNGKIN UDAH LUPA SAMA CHAPTER SEBELUMNYA 🙂 KLIK AJA YA.


“Jadi, kapan kau akan kembali?”

“Mungkin lusa. Atau tidak. Aku tidak tau jelas mengenai jadwalku disini.”

“Hm… bagaimana bisa seorang penyanyi tidak tau tentang jadwalnya sendiri?”

“Yah. Apa kau menyalahkanku? Aku baru saja selesai dari cutiku. Kau tau itu, Hwang.”

“Arra…”

“I miss you already.”

Continue reading

Night Lights CHAPTER ONE By JAZZ

“I’m so sorry, Taeyeon-ah…”

Gadis berambut brunette itu hanya bisa menatap kekasihnya nanar. Pandangannya kini kabur karena air mata yang kini menggenangi pelupuk matanya. Ia hampir tidak bisa merasakan darahnya yang mengalir.

Semua ini terasa seperti mimpi buruk yang menghampirinya lebih dulu. Jika ini benar, ia memohon untuk di bangunkan. Ia hanya tidak bisa menghadapi kenyataan dimana dia akan segera kehilangan orang yang paling di cintainya di dunia ini.

“Apa aku melakukan kesalahan? Aku akan memperbaikinya, JI Eun-ah.. aku akan berubah untukmu.”Katanya lagi dengan air mata yang berlinang. Dia mencoba meraih kedua tangan kekasihnya lagi, sebelum gadis itu memundurkan satu langkahnya.
Dia juga kini tengah menangis. Hatinya juga hancur. Namun tak separah Taeyeon yang kini bahkan terjatuh di tanah dengan kedua lututnya. Terpejam sembari terus merasakan luka di hatinya yang meluas. Dia seperti hiasan yang sudah rapuh, namun orang lain memperburuknya dengan menjatuhkannya. Memecahkannya hingga kepingan paling kecil.

Continue reading

You, Again. CHAPTER THIRTEEN BY JAZZ (FINAL)

Sejak hari itu, Tiffany memutuskan untuk terus berada di rumah sakit menjaga Taeyeon. Ia akan membawa baju-bajunya untuk sekedar bermalam disana. Punggungnya memang sering terasa sakit, akibat tidur di sofa. Tetapi, itu tak membuatnya menyerah untuk suatu hal yang kecil.

Baginya, melepaskan Taeyeon adalah hal terbodoh yang pernah ia lakukan selama ini. Ia hanya tidak ingin membiarkan itu terjadi lagi.

Continue reading

You, Again. CHAPTER TWELVE BY JAZZ.

Itu terjadi begitu cepat. Taeyeon bahkan tak mempersiapkan dirinya akan itu. Dirinya hanya bisa terdiam di tempatnya. Kakinya terasa sangat berat untuk melangkah. Tak ada yang lain di fikirannya saat ini. Semua terasa seperti kosong. Luka di hatinya meluas. Jika ini adalah sebuah mimpi buruk, ia berdoa pada surga untuk segera membangunkannya.

Air mata itu mengalir begitu saja, mendengar perkataan perpisahan dari Tiffany, benar-benar tak terbayang di benaknya. Rasanya begitu menyakitkan hingga ia tidak bisa menahannya.

Taeyeon memasuki lagi rumah ini yang sudah beberapa hari tak ia masuki. Rencananya untuk mengunjungi rumah bibinya nampaknya ia telah mengubahnya. Ia lebih memilih untuk kembali kerumahnya, ia pikir ini adalah saat yang tepat untuk itu.

Betapa ia terkejutnya untuk menemukan sosok ayah Tirinya yang kiri berdiri di tengah ruangan sembari terdiam seribu bahasa. Taeyein kini telah siap dengan apa yang akan terjadi padanya. Ia bahkan telah memejamkan matanya untuk itu, namun yang selanjutnya terjadi justru mampu membuatnya terkejut.

Continue reading

You, Again. CHAPTER TEN BY JAZZ

Pria paruh baya itu terdiam ketika mendapati gadis yang belum familiar di wajahnya kini berdiri tepat di ambang pintu rumahnya. Gadis itu llau membungkukan badannya sebentar sebelum tersenyum ramah.

“Selamat siang, Tuan.”

Pria paruh baya itu sempat terdiam, sebelum akhirnya membalas sapaanya. “Selamat siang.”

“Saya tidak mempunyai banyak waktu untuk berbicara dengan anak sekolahan.”Tambahnya setelah menyadari bahwa gadis yang ada didepannya kini tengah mengenakan seragam.

“Ah, tentu saja. Saya hanya ingin berbicara sebentar mengenai, Taeyeon.”

Mimik muka pria itu berubah. Kini ada rasa yang berbeda di tatapannya. “Apa kau tau dimana dia sekarang?”

“Katakan padaku.”

“Maaf, sebelumnya aku tidak bisa mengatakannya padamu, Tuan.”

“Kenapa?”

Continue reading